Thursday, November 13, 2008
Kesaksian tng Popo
13 Nov 08
Kesaksian Tentang mama kami, mertua kami, popo kami, po'thai kami tercinta.
Sudah hampir 2 minggu Popo pulang ke Surga. kejadian yang begitu cepat, tak disangka2. waktu itu saya masih di Perth ketika mendengar kabar popo sakit. memang sudah beberapa kali saya mendengar kabar sebelum sebelumnya bawa dia sakit, tapi saya pikir itu sakit biasa. sakit bawaan karna sudah tua, maklum umur popo sudah menginjak 83 taun.
popo adalah orang yang sangatt sehat, walau umurnya sudah 83 taun tapi ia tidak pernah terjangkit penyakit apapun (kcuali sakit kecil2 seperti masalah kaki sakit) badannya masi sehat dan setiap hari ia masih pergi ke toko untuk jaga toko di senayan city, seringkali juga popo bolak balik check up ke singapore tapi hasilnya selalu bagus tak ada gangguan yang berbahaya.
popo adalah orang yang sangatt humoris, suka bercanda dengan cucu2nya ataupun dengan pegawai di toko.
dari semasa kecilnya popo tidak mengenal Tuhan Yesus. Dia sepertinya tidak menyandang agama apapun dan tidak pernah mau untuk mengenal Tuhan Yesus.
Itulah sedikit latar belakang dari popo.
Ketika saya mendengar kabar popo sakit untuk pertama kalinya, saya masih adem ayem, saya pikir tar juga ke dokter sembuh. lalu kabar dari jakarta teruss menghampiri saya, kakak dan saudara saya yang biasanya paling cepat meng update keadaan popo.
sampai akhirnya saya dikasih tau bahwa popo terkena "lung cancer" stadium 3b. dari situ saya kaget dan khawatir sama keadaanya.
saya terus berkomunikasi dengan pihak kluarga di jakarta untuk mengetahui keadaan popo.
sebenarnya yg membuat popo cepat pergi bukan disebabkan oleh karna cancer tersebut, karna cancer tersebut belun terlalu parah dan memberikan reaksi, tapi karna ada dokter yang tidak sengaja menyuntik popo dengan obat contrast, dan obat contrast tersebut tidak cocok dengan popo, hal itu lah yg malah menyebabkan cancer cepattt skali bereaksi.
Kami tidak menyalahkan dokter, kami tau memang Tuhan punya rencana laen.
Saya sangat kagum dengan perbuatan tangan Tuhan yang ajaib.
dari ke empat anak popo, ada satu yg paling besar yang saya panggil dengan sebutan apak, belun mengenak Tuhan Yesus (sama seperti popo), sedangkan papi saya anak kedua popo baru saja bertobat luar biasa. yg ke 3 dan ke 4 pun sudah tau dan kenal Tuhan Yesus.
Sebelun popo masuk rumah sakit, ada seorang teman menawarkan apa popo mau dibaptis dan percaya Tuhan Yesus? saat itu popo masih berkata "tar dulu aja de saya pikir2 dulu" tapi kemudian pada malam harinya akhirnya popo sendiri yang menelpon org itu dan berkata "iya deh saya mau dibaptis"
Popo dibabtis di Rumah sakit di saksikan oleh seluruh kluarga. kami sangat senang dan bersukacita. karna memang yang kami takutkan adalah apabila popo pergi seblun menerima Tuhan Yesus.
Keadaan popo makin hari makin parah di rumah sakit. nafasnya ter engah2 seperti kehabisan oksigen, sampai2 ia harus diberi masker oksigen. saya yg ada di perth sangat sedih dan meminta kepada Tuhan kalau boleh saya diberi ijinn untuk bisa melihat popo sewaktu ia masih hidup di dunia ini. Saya hanya menunggu kabar dari kakak saya kalau ia bilang saya harus pulang ke jkt, saya akan langsung pulang, karna itu berarti kondisi popo sudah parah.
akhirnya pagi2 tgl 30 Oct aku langsung cari tiket buat pulang hari itu juga tapi tidak ada pesawat tgl itu, ada tpi sudah berangkat td pagi. aku benar2 resah gelisah, karna popo sudah semakin gawat. aku cuma bertanya2 dan berdoa: Tolong pertemukan aku dng popoku sebentar aja sebelun dia pergi. aku hanya bisa video call dengan kakakku, dan tak tertahan air mataku waktu melihat kondisi apo di rumah sakit, dikelilingi smua anak cucu mantunya yang sedang menangis.
aku dapet tiket baru esok harinya tgl 31 oct. siang2 tanggal 30 Oct saya sms salah satu missionary (om alamin) yang ada di indonesia. saya bilang "om kalau sempat tolong jenguk popo saya di rumah sakit, popo sudah parah" kemudian om alamin reply "ok tar om dateng"
sore2nya om alamin dateng bersama om giam (om nya suami saya) dan slamet (slamet ini org yg baru bertobat juga dan dipakai Tuhan secara luar biasa dengan karunia karunia penglihatan).
begitu om alamin tiba di rumah sakit, om alamin langsung mendoakan apo, (begitu om alamin beroda buat apo, slamet melihat 1 malaikat turun ada disitu). ketika dia berdoa roh kudus berkata pada dia bahwa semua anak cucu hrs minta ampun sama apo. akhirnya smua anak2 cucu satu2 menghampiri apo yg terbaring di ranjang dan minta ampun sambil menangis. lalu om alamin juga dikasih tau roh kudus, bahwa apo harus mengampuni dokter yang udah salah kasi obat suntik buat dia.
kakak saya yg paling besar menghampiri apo dengan isak tangis, iya berkata pada apo: "apo harus ngampunin dokter itu yah poo, apo harus ngampunin yah po" dengan sangat lemah apo hanya mengangguk tanda setuju untuk mengampuni.
nah pada saat apo bilang "iya" untuk mengampuni, saat itulah slamet melihat lagi satu malaikat diturunkan dari surga.
kemudian roh kudus menyuruh om alamin untuk memanggil Slamet spy slamet juga menumpangkan tangannya ke atas apo. (saat itu pihak kluarga pun smuanya berdoa bahasa roh)
Ketika slamet selesai mendoakan apo, slamet kluar dan om alamin bertanya "Met, kmu liat apa?" (karena slamet memang diberi karunia penglihatan) slamet berkata: "3 kelelawar pak, tapi ada satu malaikat disitu"kelelawar itu adalah setan yang ingin mencoba mengambil nyawa apo, pantas saja apo terlihat begitu takut dan nafasnya pun tersendat2 susah sekali, tapi setiap kali didoakan, nafas apo tenang kembali.
mreka terus dan terus berdoa di dalam kamar rumahs akit, mreka memuji bernyanyi menyembah Tuhan, lagu rohani pun tidak pernah berhenti diputar di dalam kamar rumah sakit dari hari pertama apo masuk rumah sakit.
pada saat mreka smua berdoa bersama lagi untuk kesekian kalinya, roh kudus berkata lagi pada slamet: "Aku akan panggil dia malam ini juga, dan tujuan dari smua kejadian ini adalah untuk menyelamatkan org yg pakai baju batik"
orang yang pakai baju batik itu adalah anak apo yang pertama tadi, yg saya panggil dengan sebutan apak. apak yang slama ini menganut agama budha, yang sangat keras hatinya tidak pernah mau mengenak Tuhan Yesus. Tapi memang benar, apak akhirnya ingin pelan2 menjadi kristen dan berjanji bahwa dia ingin dibabtis nanti.
setelah mreka slesai berdoa, tabung oksigen apo pelan2 naik dan membaik. lalu om alamin, om giam dan slamet pulang, karna Tuhan berkata kepada mereka :"Pulangla tugasmu sudah selesai"
tinggal pihak kluarga yg di rumah sakit, masih terus berdoa. terakhir mereka smuanyaaa menyanyikan lagu Halleluya 12x , dan disitulah pelan2 tabung oksigen apo berkurang berkurang dan menjadi nol.
Apo pergi dengann sangaatttt amattt tenanggg dan damaiiii...seperti orang tertidur. pihak kluarga yg ada disitu juga tidak menangis, tapi mereka merasakan tenanggg dan damaii... Apo pulang ke surga dengan dijemput 2 malaikat tepat pukul 11.30 WIB tgl 30 nov 2008.
saat itu aku di perth malem2, hanya menangis menangis dan menangis, aku senangg tau bahwa apo sudah di surga, tapi yg aku sesalkan aku tidak ada disamping dia saat dia sakit. itu saja.
tpi kami memang bersukacitaa, karna Tuhan sayangg banget sama apo. Tuhan cepat manggil apo spy apo ga terlalu lama sengsara dan merasakan sakit karna cancer.
tapi sbelun apo merasakan sakit, apo sudah ada di surga bersama2 Dia...
tidak ada yang lebih membahagiakan selaen melihat anggota kluarga diselamatkan dan mengikut Tuhan Yesus.
aku pulang baru keesokan harinya tgl 31 Nov, malam nyampai langsung ke rumah duka untuk lihat badan apo sebelun tutup peti. dari situ aku bisa melihat bahwa benarr apo pulang dengan sangat damai.
pada saat kebaktian malam kembang, kami cucu cucu apo memberikan satu pujian buat apo, lagu ini lagu yang selaluuu diputar dan menemani apo selama apo di rumah sakit. aku percaya lagu ini juga yang menguatkan dan menghibur apo. dan ketika kami cucu2 menyanyikan lagu itu di upacara kebaktian, kami percaya apo di surga pun ikut bernyanyi bersama kami.
SENTUH HATIKU
Betapa kumencintai
s'gala yang tlah terjadi
tak pernah sendiri
jalani hidup ini
oleh karena kasih
Betapa kumenyadari
di dalam hidupku ini
Kau slalu memberi
rancangan terbaik
oleh karena kasih...
Reff:
Bapa, sentuh hatiku
ubah hidupku
menjadi yang baru
bagai, emas yang murni
kau membentuk bejana hatikuuu
Bapa ajarku mengerti
smua kasih yg selalu memberi
bagai air mengalir yang tiada pernah berhenti...
Kami berterima kasih kepada Tuhan, Bapa kami, yang uda menyentuh hati apo, hingga apo mau dibabtis dan percaya Tuhan Yesus sbelun Tuhan Yesus manggil dia.
Smoga kesaksian ini bisa memberkati kita semua, agar kita lebih tertantang lagi untuk menyelamatkan anggota keluarga kita apabila masih ada yang belun mengenal Tuhan Yesus. Tiada yang mustahil bagi dia...
Saya sempat berpikir bahwa untuk membuat kluarga besar saya bertobat adahal HAL YANG MUSTAHIL! tapi dengan doa...dan percaya pada Tuhan, smua yg mustahil menjadi TIDAK MUSTAHIL...
sebelun terlambat dan menyesal, selamatkanlah orang2 yang sangat dekat dengan kita yg kita cintai.
Amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)